-->

Cara Menggambar 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD

Belajar AutoCAD - Pada kesempatan kemarin sudah kita bahas mengenai "Cara Menggambar 2D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD". Nah, sesuai janji di penutup tutorial kemarin, akhirnya kita berkesempatan melanjutkannya hari ini, dengan judul "Cara Menggambar 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD". hehe mirip memang judul artikel tutorial di Belajar AutoCAD ini, tapi begitulah memang seharusnya selalu berkesinambungan antara artikel yang satu dengan artikel sebelum atau sesudahnya. Baiklah, ini adalah gambar part 3D, yang sudah kita beri nama Bracket Sederhana PB-080, yang akan kita bahas urutan menggambar 3D dari part atau item ini.

Gambar/Model 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD
Gambar/Model 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD
Sebelum memulai membuat Model 3D, biasakan memilah-milah fitur mana yang menjadi 'Base-Feature' atau Fitur-Utama, dan mana yang fitur tambahan. Tolong selalu diingat ini. Ini sangat penting, karena pada software AutoCAD biasa, kita akan mengalami kesulitan didalam merubah atau menyunting ukuran barang, jika model 3D sudah jadi. Ini tentunya berbeda dengan software-software CAD-Modelling yang sudah berbasis SOLID-PARAMETRIC. Software premium seperti Pro-E, Autodesk Mechanical Desktop, dan software berbayar lainnya sudah pada Solid Modelling nya sudah dilengkapi dengan kemudahan-kemudahan dalam proses modelling, dan fitur-fitur handal lainnya. Tidak heran, jika kita ingin kerjaan kita dalam membuat model part dari produk kita, yang nantinya akan berguna untuk pembuatan toolin seperti Dies, Moulding atau Die-Casting, ini dengan cepat dan mudah, memang sudah selayaknya kita harus rela merogoh kocek perusahaan yang tidak sedikit.

Lantas, apakah kita tidak bisa membuat model 3D dengan menggunakan hanya software AutoCAD biasa?. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Bisa!, tetapi dengan kendala-kendala tertentu, misalnya waktu yang kita gunakan dalam membuat model 3D, akan menjadi lama jika dibanding dengan kita menggunakan software Parametric Modelling.
Sedikit pengetahuan saja, jika kita menggunakan software Parametric Modelling, hasil gambar 3D atau Model 3D yang dihasilkan adalah Solid Parametric, yang artinya, bentuk dan ukuran bisa kita rubah secara langsung, tanpa menghapus fitur tertentu dari 3D-part tersebut. 
Contoh : Kita mempunyai sebuah model Tube atau Pipa dengan diameter-luar 100, diameter dalam 50, jika kita bermaksud merubah ukuran dari model Pipa tersebut menjadi diameter luar 120, kita cukup melkukan edit-feature pada fitur diameter luar Tube tersebut, lalu kita Update model, dan part atau Pipa tersebut secara otomatis sudah menjadi berdiameter luar 120. Ini tanpa menghapus, dan membuat ulang part tersebut.

Baiklah itu tadi sedikit pengetahuan beda antara SOLID-Parametric yang ada di Software berbayar, dengan SOLID-primitive yang ada di AutoCAD, gratis.

Kita lanjutkan bahasan kita, "Cara Menggambar 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD". Baiklah, langsung kita mulai :

1. Tentukan fitur mana yang menjadi 'Base-Feature' atau Fitur-Utama, dan fitur mana yang merupakan fitur tambahan. Kalau kita amati, model Bracket Sederhana PB-080 tersebut hanya terdiri dari 3 fitur, yaitu :
- Fitur Utama atau Base-Feature yaitu body part. (tanpa fillet, tanpa 2 lubang tambahan).
- Fitur Radius atau Fillet di setiap sudut part.
- Fitur tambahan, 2 lubang berdiameter 7mm.

2. Buat gambar sketch, untuk Base-Feature dari part bracket Sederhana PB-080 tersebut, seperti berikut :

Sketch untuk Base-Feature dari  part Bracket Sederhana PB-080
Sketch untuk Base-Feature dari  part Bracket Sederhana PB-080    

3. Extrude, memberi ketebalan dari sketch. Ini menjadi ketebalan dari fitur-utama/base-feature. Pilih semua sketch termasuk dimension nya, lalu tentukan ketinggian dari Extrusion, masukkan 1.6 (karena bracket Sederhana PB-080 ini mempunyai ketebalan 1.6mm).

Extrude 1.6mm (Untuk memberi ketebalan kepada part)
Extrude 1.6mm (Untuk memberi ketebalan kepada part)

4. Fillet dengan Radius 2mm, untuk semua Sudut tajam part. Proses pembuatan fitur tambahan seperti ini,lakukanlah di akhir-akhir penggambaran atau pembuatan gambar 3D-Modell. Perlu diingat jika Solid-Model yang dibuat dengan menggunkan AutoCAD, adalah Solid Native, bukan Parametric. Salah urutan penggambaran, bisa mengakibatkan kita harus mulai menggambar Model Part tersebut dari awal lagi.

Fillet dengan Radius 2mm, untuk semua Sudut tajam part
Fillet dengan Radius 2mm, untuk semua Sudut tajam part

5. Lanjutkan dengan menambahkan fitur tambahan dari part tersebut. Dalam contoh part yang kita beri nama 'Bracket Sederhana PB-080' ini, tentu 2 lubang berdiameter 7mm.

2 lubang berdiameter 7mm pada Bracket Sederhana PB-080
2 lubang berdiameter 7mm pada Bracket Sederhana PB-080
Sampai disini, pembuatan Model 3D, part sederhana 'PB-080' dengan menggunakan AutoCAD, selesai. Pada contoh tutorial ini saya hanya ingin mengingatkan betapa pentingnya pemahaman Base-Features dan Additional-Features yang harus kita fahami, agar mudah dalam penyuntingan model, jika terjadi perubahan spesifikasi part tersebut. Semoga difahami, terimakasih.

Title : Cara Menggambar 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD
Description : Belajar AutoCAD - Pada kesempatan kemarin sudah kita bahas mengenai " Cara Menggambar 2D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD &qu...

0 Response to "Cara Menggambar 3D, Bracket Sederhana PB-080 dengan AutoCAD"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan di Belajar AutoCAD.Silakan tinggalkan komentar anda.
1. Kami etis dalam komentar.
2. Tidak ada spam,sara, apalagi pornografi.
3. Bagikan di sosial media Google Plus, Facebook,dan Twitter, agar bisa lebih bermanfaat.
4. Mari kita menjadi blogger atau pengunjung yang cerdas beretika.
5. Jangan minta ijin untuk salinan artikel, silah dipergunakan dan dibagikan.
6. Terima kasih.

Support : HOTLINE TERKINI | Cara Baru Berbagi Online
Copyright © 2013. Belajar AutoCAD - All Rights Reserved
Belajar AutoCAD Template Modified by Belajar AutoCAD
Proudly powered by GOOGLE
f
g+
Belajar AutoCAD on Social Media close button minimize button maximize button
fbLike us on Facebook
twitterFollow us on Twitter
G+Follow us on Google+
Back to top